Rabu, 27 Maret 2013

DPRD SU :Minta Menteri Kehutanan Cabut Izin PT SRL

 

DPRD Sumut, mendesak Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Zulkifli Hasan, segera mencabut izin PT Sumatera Riang Lestari (SRL). Perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Barumun Padang Lawas Sumut ini, dituding banyak menuai masalah dan telah menyengsarakan masyarakat sekitar lokasi SRL.
 
"Penyerangan yang dilakukan warga hingga menewaskan seorang karyawan SRL, merupakan akumulasi dari persoalan sebelumnya. Persoalan ini tidak akan usai jika Menhut tidak segera mengambil tindakan," kata Wakil Ketua DPRD Sumut, Kamaluddin Harahap, kepada pers di Medan, Selasa. Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, sebelumnya wakil rakyat di DPRD Sumut juga telah merekomendasikan pencabutan SRL kepada Menhut. "Jadi inilah akibatnya, kita minta menteri segera memproses pencabutan izin SRL," tegas Kamaluddin.
Dia menegaskan, saat ini kondisi di Kabupaten Padang Lawas semakin 'mencekam', selain aksi penyerangan masyarakat ke perusahaan, juga terjadi penyerangan ke kantor Mapolsek Binanga, Palas. Kamaluddin juga menyesalkan respon sosial pihak SRL kepada masyarakat juga sangat rendah, sehingga terjadi penolakan warga terhadap perusahaan perkebunan tersebut.

Meski mengaku prihatin, jatuhnya korban dari pihak karyawan PT SRL, Jhon Boyler Sianturi, yang disebut-sebut akibat serangan warga Barumun, namun Kamaluddin mengatakan kondisi itu akibat kesalahan perusahaan yang telah mengabaikan kesepakatan yang telah dibuat antara warga dan pihak perusahaan.
Harusnya, kata Kamaluddin, pihak perusahaan tidak memancing kemarahan masyarakat di Palas.

"Jangan kita lihat rakyat saja yang salah. Sebab, bisa jadi aksi massa dilakukan masyarakat kepada perusahaan disebabkan sebagai rentetan akumulasi kekecewaan mereka terhadap perusahaan yang kerap tidak menghargai dan mengabaikan tuntutan warga.

"Salah satunya, sebut mantan Koordinator Komisi A DPRD Sumut membidangi Hukum dan Pemerintahan, rekomendasi yang pernah dikeluarkan dewan, meminta perusahaan agar melindungi warga dan tidak melakukan kekerasan,"sebut Kamaluddin.
Sementara di tempat terpisah Wakil Ketua Komisi A DPRDSU, H Syamsul Hilal, saat dihubungi wartawan, juga meminta Menhut RI agar meninjau kembali keberadaan PT SRL. Syamsul Hilal mengecam PT SRL yang telah mengabaikan rekomendasi dewan.
"Perusahaan harus bertanggungjawab terhadap korban penyerangan dan pembakaran," ujarnya. Dia menduga aksi itu justru dilakukan oleh oknum suruhan perusahaan. Sebab, kata Syamsul, rakyat tidak pernah melakukan penyerangan terlebih dahulu, tetapi perusahaanlah yang melakukan penyerangan terhadap rakyat sehingga rakyat membalas

Selasa, 26 Maret 2013

Polda Sumut Geledah Rumah Bandar Besar Narkoba

 
Ratusan warga pun langsung mendekati rumah tanpa nomor yang berada di dekat tempat bermain bulu tangkis. Rumah kosong yang sudah ditinggal penghuninya itu pun langsung digeledah oleh petugas untuk menemukan narkoba.

Untuk mendukung penggeledahan dua anjing pelacak diturunkan, mulai dari depan rumah hingga belakang tak luput jadi penggeledahan. Jika dilihat dari depan rumah bercat hijau itu hanya tampak sederhana saja, namun tak disangka rumah berinisial I yang diduga sebagai pengedar sabu terbesar di Medan inipun tampak mewah di dalam. Satu ruangan dijadikan sebagai tempat karaoke yang sudah didesain seperti diskotik. Soudsystem yang lengkap dengan ruangan yang gelap tampak indah dengan lampu kerlap kerlipnya.

Sementara itu pada bagian kamar mandi yang berukuran kurang lebih 1,5 x 1 meter telah disediakan pintu rahasia. Walaupun pada bagian dinding kamar mandi dikeramik namun tetap saja pintu rahasia itu dapat ditemukan setelah menyingkirkan kaca besar yang tergantung.

Di dekat kamar mandi polisi berhasil menemukan lubang tempat penyimpanan barang dimana lokasinya di bawah tangga menuju lantai atas. Lubang itu pun tampak mulus karena ditutupi oleh keramik hijau.

Belum puas dengan penggeledahan yang dilakukan, polisipun menyisir kerumah sebelahnya. Tetapi tetap saja penghuninya tidak berada ditempat. Satu persatu ruangan tampak disisir oleh anjing pelacak. Ruangan yang sebelumnya terkunci dibongkar secara paksa oleh petugas.

Polisi baru mengakhiri penggeledahannya dirumah yang ketiga. Dilokasi ini sempat terjadi kericuhan antara pemilik rumah dengan polisi. Seorang ibu yang tidak mau menyebutkan namanya kepada wartawan merasa tak senang rumahnya digeledah. Adu mulut dengan salah satu petugas pun tak terhindarkan. Ia terpancing ketika salah satu petugas menyebutkan dirinya tak tahu diri.

"Kaulah yang tak tahu diri, mana surat kalian ke sini. Enak aja kau bilang aku gitu,"ujar wanita yang bertubuh gemuk itu.

Jumat, 08 Maret 2013

Akhirnya Sumatera Utara Dijajah Orang Jawa


Hebat memang politik berbahagialah orang Sumatera Utara yang sekarang dijajah Jawa..Hasil pilkada Sumatera Utara lima calon gubaernur .Menurut fersi versi Quick Count Gus Irawan Pasaribu - Soekirman 21.84%.Effendi Simbolon - Djumiran Abdi 24.19%,Chairuman Harahap - Fadly Nurzal9.29%,Amri Tambunan - Rustam Effendi Nainggolan11.93%,Gatot Pujo Nugroho - Tengku Erry * 32.75%..Lima calon gubernur dimenangkan oleh pasangan Gatot Pujo Nugroho -Tengku Herry.dengan jumlah 32,75 %.yang lahir dimagelang,besar dimagelang tamat sekolah dari SD,SMP,STM Magelang program D3 Institut Teknologi Bandung (ITB) dan diantarkan partai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memiliki 11 kursi di legislatif Sumut, Partai Hati Nurasi Rakyat (Hanura) sebanyak lima kursi, Partai Bintang Reformasi (PBR) memiliki satu kursi.Partai Patriot dan Partai Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) serta partai Nasdem .kata Pulokot Nasution  Ketua LSM Tangkap


Bukan hanya hasil bumi Sumatera Utara saja yang dibawa ke Jawa Tapi juga hasil pajaknya juga dibawa kejawa .Bukan hanya itu saja milik orang jawa tapi pemimpin tertinggi disumut juga milik orang jawa alis gubernurnya juga orang jawa kata Pulokot Nasution memimpali yah udah kadunglah kita ini memang dari sono-sononya dijajah orang jawa .Kapoldasu Inspektur Jenderal Polisi Wisjnu Amat Sastro bukan orang Sumatera utara ,Mayjen TNI Lodewijk Fredrich Paulus juga bukan orang Sumatera utara.
Yah selamatlah buat orang sumatera utara yang suka dijajah orang jawa