Jumat, 19 Desember 2014

Seminar Hidup Dalam Roh tema ; Didalam Kasih Tidak Ada Ketakutan

 
Sesen ketiga Hidup Baru Oleh Edwardus Tjoandi

Cinta kasih allah ada pada diri manusia karena cinta kasih allah ada pada kita semua .Tuhan menyayangi kita manusia makanya Ia menutus anaknya yang tunggal tuhan kita Jesus Kristus turun kedunia ini untuk menyelamatkan kita manusia ujar Edwardus Tjoandi dalam sesen yang ketiga hidup baru

kita harus meninggalkan kelakuan kita yang buruk dengan melakukan pertobatan dan mulailah hidup baru dalam allah.Makanya dikatolik ada sakramen pengampunan dosa agar kita bersih dari dalam dosa. Ibarat orang  yang badannya penuh dengan kotoran dengan mandi maka tubuhnya bersih dari noda kotoran .

Didalam Yesus ada pengampunan kita tahu kita kotor dan ketika  kita lahir kedunia ini  tidak bawa apa-apadan kita mati pun nanti kita tidak bawa apa apa .Makaberdoalah dengan cara baru berdoa dengan bahasa roh .Kita bisa berbahasa roh.Dengan berbahasa roh maka kita tidak lemah lagi .

Sesen yang keempat menerima karunia allah oleh AP Bangun

Allah sangat mencintai manusia dan allah akan menyelamatkan kita. Hidup baru dalam roh kasih tuhan menyelamatkan manusia karena cinta tuhan paling indah dan paling berharga kata Ap bagun dalam sesen yang keempat.

Ibarat kita hendak berbelanja kepasar sambu harus ada apa tujuan kita  yakni untuk beli sayur, timun, tomat,ikan,kalau kita tidak fokuskan bisa kita melihat orang berjualan malah melihar barang barang lain dan akhirnya kita tidak jadi berbelanja .

Begitu juga kita menerima allah apa tujuan kita hidup baru dalam roh kudus .Kita mengenal allah apa yang kita kerjakan dan kita teladani dari jesus kristus .Kemana tujuan kita merobah cara berpikir kita dengan pertobatan .Kalau kita tidak mirip tuhan Jesus maka kita dicurigai.

Bertobatlah seperti anak yang hilang yang meminta harta orang tuanya dan pergi meninggalkan ayahnya berpoya poyah dan akhirnya hartanya habis dan dia telunta lunta bekerja sebagai pemberi makan ternak babi bertobat kembali kepada bapanya.

Saat ini banyak anak tuhan yang hilang ,mengejar ambisius bersekutu dengan setan untuk mengejar pangkat ,kekuasan dan kekayaan duniawi sematasaja. hendaklah kita mengutamakan mengampuni orang lain dari pada di ampuni orang lain

Sesen kelima Pencurahan roh kudus oleh Ap bangun

Setelah kita melaksanakan sakramen tobat maka kita harus bernubuat dengan bahasa roh karena roh dapat bernubuat dan roh kudus dapat menyembuhkan penyakit kata Ap bangun dalam sesen yang kelima .sesuai dengan 1 korintus 12: 8-10 karena roh sumber karunia karena dengan berkat bahasa roh kita dapat ambil adi kodrati .

Karena selama ini dengan berdoa bahasa biasa iblis mengerti  bahasa kita maka iblis menjau dari kita ketika kita berdoa minta pertolangan allah .tapi dengan bahasa roh iblis tidak mebngerti bahasa kita tidak mengenal apa yang kita ucapkan .tapi roh kudus mengerti mengerti dengan kehendak kita dan mengusir iblis yang mengangu manusia.

Bahasa roh sangat disukai allah bapa ,bahasa roh pintu semua karunia ,sapda pengetahuan karena bahasa roh penuh dengan iman dan iman lebih berharga dari pada emas maupun perak .

Dengan bahasa roh kita dapat menyembuhkan penyakit,guna bahasa roh kita dapat berbahasa terhadap tuhan allah .Roh kudus mengerti bahasa kita 1 korintus 14: 1-2 maka dialah iman kita .berdoa dengan bahasa roh  judas 1:20 
  
     

Senin, 24 November 2014

Ketua Komisi B DPRD Medan Protes Pemecahan Pansus Ranperda

 
Ketua Komisi B DPRD Kota Medan H Irsal Fikri  memprotes  dipecahnya panitia khusus (Pansus) pembahasan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) limbah B3 dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Medan yang diumumkan dalam Sidang Paripurna DPRD Medan, Senin (24/11).

Usai bertemu pimpinan dewan, Senin sore, H Irsal Fikri mengungkapkan kekecewaannya karena dipecahnya Pansus dua Ranperda yang di bawah kinerja Komisi B.

Seharusnya, cukup satu Pansus aja yang dibentuk untuk kedua Ranperda tersebut dan tidak perlu adanya penambahan sebab, Komisi B sekarang ini berjumlah 13 orang. "Kami yakin kedua Ranperda itu bisa diselesaikan tanpa harus Pansusnya dibagi dua dan ditambah anggota dewannya," ujar H Irsal Fikri sembari menyatakan alasan Ketua DPRD Medan dipecah duanya Pansus itu supaya target penyelesaian ketiga Ranperda pada akhir tahun ini terlaksana .

Ke depannya, ungkap Sekretaris DPC PPP Kota Medan menjadi pertanyaan di benaknya, jika terjadi pembahasan dua Ranperda serupa tetapi ranah komisi lain.
"Saya merasa kecewa seolah olah kemampuan  13 anggota di Komisi B diragukan dalam menyelesaikan dua Ranperda ini," tukasnya.   

Ketua DPRD Kota Medan Henry Jhon Hutagalung mengatakan pihaknya sengaja membuat tiga Pansus agar Ranperda terbut lebih cepat diselesaikan."Kami targetkan ketiga Pansus tersebut selesai hingga akhir tahun ini," tukasnya sembari menyatakan pembentukan ketiga Pansus itu hanya untuk mempecepat kinerja pembahasan Ranperda, bukan ada maksud lain.

'Prodi bodong' tak pernah ditindak

 
Aparat penegak hukum diminta melakukan mengusut kasus 'pembohongan publik' terkait legalisasi jurusan Ilmu Keguruan dan Pendidikan yang ada di beberapa universitas di Sumut dan Kota Medan. Langkah ini merupakan bentuk refleksi bersama terhadap peringatan hari Guru Nasional pada Selasa besok.

"Beberapa waktu belakangan, kita digegerkan dengan persoalan izin pembukaan suatu program studi (prodi) yang ternyata bodong alias tidak ada ijin dari Kopertis Wil-I Sumut NAD, seperti di FKIP jurusan PGSD Unika St Thomas, FKIP Universitas Darma Agung dan kampus lainnya yang sebagian dari mahasiswa akhirnya harus pindah dari universitas tersebut padahal sudah mengikuti perkuliahan 4-6 semester bahkan ada yang sudah memasuki semester akhir," jelas Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan Ruben Panggabean, hari ini.

Sehingga melalui peringatan hari Guru Nasional, persoalan yang sudah menyangkut dengan kasus hukum tersebut sebaiknya menjadi gerakan bersama untuk menyelesaikannya secara hukum, guna menuju sistem pendidikan Indonesia yang menghasilkan manusia Indonesia yang terampil,kreatif serta berintegritas.

"Persoalan 'prodi bodong' harus diselesaikan secara hukum dengan meminta pertanggungjawaban pihak terkait di hadapan hukum", katanya.

Selain persoalan pembohongan publik, persoalan prodi bodong juga menjadi 'potret buram' bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia kaitannya dalam menghadapi era global.

"Menristekdikti sebaiknya melakukan evaluasi terhadap BAN-PT dan Perguruan Tinggi", katanya.

Menurutnya terjadinya hal tersebut terindikasi dilakukan bersama dan terstruktur, sehingga evaluasi wajib dibutuhkan guna menghindari terjadinya kasus serupa di masa yang akan datang.

Dalam momentum tersebut, isu peningkatan kesejahteraan guru serta profesionalisme bagi guru yang secara khusus mengabdi di daerah tertinggal dan terluar juga diharapkan menjadi prioritas  bagi pemerintah pusat untuk diperhatikan.

"Seperti di Sumut, kita memiliki daerah yang berbatasan dengan luar negeri seperti Tanjung Balai, Kepulauan Nias kita sangan harapkan pempropsu memberi perhatian lebih dan khusus kepada guru yang mengabdi di daerah tertinggal dan terluar tersebut," harapnya.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Wakasat Reskrim Usir Wartawan Saat Meliput

Sejumlah wartawan tak menyangka akan diusir saat melakukan liputan di lantai dua Polresta Medan persisnya di Ruang Penyidik Unit Vice Control/Judisila, Selasa (21/10) siang.

Pengusiran terhadap wartawan yang dilakukan oleh Wakasat Reskrim Polrseta Medan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Viktor Ziliwu berawal, saat sejumlah awak media hendak mewawancarai salah satu korban penipuan. Sebelum pengusiran terhadap wartawan terjadi, korban penipuan tersebut sudah mau memberikan komentar atas kasus yang menimpanya.

Namun, saat sedang wawancara, tiba-tiba ucapan terlontar dari bibir, AKP Viktor Ziliwu agar tidak melakukan liputan dan mewawancarai korban, sehingga korban yang mengetahui itu, enggan memberikan keterangannnya kepada sejumblah awak media.

"Turun, turunlah kalian. Ngapain kalian datang kemari. Ini kan ruang penyidik. Sana kalian. Nantilah kalau kalaian mau konfirmasi langsung saja sama kanitnya. Inikan masih diperiksa dulu," ketus AKP Viktor Ziliwu.

Usai ucapan yang dilontarkan oleh perwira berpangkat tiga balok emas dipundaknya itu, sejumlah wartawan meninggalkan Ruang Unit Vice Control/Judisila Polresta Medan.

Sabtu, 24 Mei 2014

Pengurusan SIm di satlantas Polresta Medan sarat KKN



Apapun ceritanya asal berurusan dengan polisi pasti ada uang keluar .Begitu juga dengan pengurusan sim di di satlantas polresta medan penuh dengan nuansa KKN
 
Ketika awak media online ini menanyakan sama salah seorang pengurusan sim berinisial ipah bahwa katanya banyak kkn .Kalau tidak member uang pelicin maka akan kalah dalam ujian.
Dalam kros cek pada perwira regiden satlantas polresta medan AKP Imam pejabat  polisi ini sangat susah dijumpai malah hpnya sulit dihubungi hpnya hidup tapi tak diangkat.