Medan-(Ind) Secara
tiba-tiba, Pejabat (Pj) Walikota Medan, Randiman Tarigan, mengamuk saat
berlangsungnya acara Rapat Koordinasi Pelaksanaan, Pengawasan dan
Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2015 Kota Medan, di Istana
Koki, Medan, Jalan Cik Di Tiro, Medan, Jumat (20/11).
Mendadak ia beranjak dari kursinya, sejajar dengan Ketua Panwaslu Medan, Ketua KPU Medan, Kapolresta Medan, Kapolres Belawan dan Dandim 02/01 BS, dan maju ke podium.
“Kami di depan ini bukan pajangan. Kalau kalian tidak senang dan tidak menyimak, silakan keluar dari ruangan ini,” katanya ketus.
Ucapan Randiman ini spontan membuat seluruh peserta rapat dari jajaran pejabat Pemko Medan, personil kepolisian dan seluruh anggota Panwas dan KPU terdiam. Apalagi tidak diketahui persoalan yang memicu kemarahannya.
“Kalau mau tidur, jangan di ruangan ini, keluar sana,” ucapnya lagi.
Aksi ngamuk Randiman ini terjadi sesaat setelah Kapolres Belawan AKBP Edy Swandono memaparkan kesiapan mereka dalam pengamanan Pilkada Medan di wilayah hukum Polres Belawan. Diduga ada peserta rapat yang kurang menyimak dan membuat Randiman “naik darah”.(lola)
Mendadak ia beranjak dari kursinya, sejajar dengan Ketua Panwaslu Medan, Ketua KPU Medan, Kapolresta Medan, Kapolres Belawan dan Dandim 02/01 BS, dan maju ke podium.
“Kami di depan ini bukan pajangan. Kalau kalian tidak senang dan tidak menyimak, silakan keluar dari ruangan ini,” katanya ketus.
Ucapan Randiman ini spontan membuat seluruh peserta rapat dari jajaran pejabat Pemko Medan, personil kepolisian dan seluruh anggota Panwas dan KPU terdiam. Apalagi tidak diketahui persoalan yang memicu kemarahannya.
“Kalau mau tidur, jangan di ruangan ini, keluar sana,” ucapnya lagi.
Aksi ngamuk Randiman ini terjadi sesaat setelah Kapolres Belawan AKBP Edy Swandono memaparkan kesiapan mereka dalam pengamanan Pilkada Medan di wilayah hukum Polres Belawan. Diduga ada peserta rapat yang kurang menyimak dan membuat Randiman “naik darah”.(lola)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar